3,620 Views
Identitas Buku:
Judul Buku : Karyawan Juga Bisa Kaya
Penulis : Ippho Santosa, Nasrullah, dan Endy Kurniawan
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman : 109 hal.
Tahun Terbit : 2017
ISBN : 978-602-02-9258-8
Tidak perlu ragu memulai bisnis pribadi. Semua bisnis pasti ada resikonya. Ada pula pasang surutnya. Buku ini fokus membahas tentang langkah-langkah yang diperlukan agar seorang karyawan dan pensiunan bisa menjadi kaya. Penulis membaginya menjadi tujuh bab berisikan pertanyaan yang umumnya sering diajukan. Diawali dengan motivasi yang banyak dikutip dari ayat-ayat Al-Qur’an, penulis mencoba menjelaskan bahwa diperlukan sejumlah usaha yang teriring do’a pada Allah SWT bila ingin mencapai kekayaan.
Dengan menggunakan teknik Quantum, Ippho berusaha menjelaskan bahwa usaha yang dilakukan secara berulang-ulang akan membuahkan hasil. Kita harus memahami pikiran kita sendiri dengan baik dengan terus berpikir positif. Hanya kita yang mampu merubah nasib diri di masa depan. Semua ini dilakukan dengan mengikis prasangka buruk pada Allah SWT dengan selalu bersyukur dan tidak mudah mengeluh.
Namun kemakmuran sejatinya tidaklah mampu menciptakan kebahagiaan. Banyak yang memiliki harta, namun hidupnya malah terpuruk. Kesuksesan bagi seorang muslim tidak hanya di dunia. Dalam merengkuh dunia, hendaknya juga memikirkan kebahagiaan di akhirat. Proporsinya haruslah seimbang demi mencapai kesuksesan sejati. Hal tersebut disesuaikan dengan profesi kita masing-masing.
Seorang karyawan umumnya hanya bisa berkutat pada rutinitas pekerjaan. Begitupun dengan seseorang yang sudah pensiun yang biasanya tidak tahu harus berbuat apa untuk mengisi hari-hari di masa tua. Terlebih bagi yang sudah punya niat untuk pensiun dini. Buku ini mengajak kita untuk keluar dari zona nyaman yang sudah diciptakan sebelumnya. Salah satu cara yang digaung-gaungkan di buku ini ialah dengan menjadi pengusaha.
Di buku ini, Ippho Santosa banyak menjabarkan tentang berbagai bisnis yang bisa dijalankan bagi seorang yang masih menjadi karyawan atau yang sudah pensiunan. Baik itu dengan berwirausaha atau berinvestasi. Penjelasannya cukup menarik dan inspiratif. Banyak pengalaman pribadi penulis maupun orang lain yang dituangkan di buku ini.
Salah satunya yang menggugah ialah pengalaman mas Ippho dan temannya dalam membangun bisnis propertinya yang dimulai dari nol. Kunci utama berbisnis ala Ippho Santosa ialah terletak pada sisi networking yang baik dan juga pengorbanan. Selain itu, kita butuh mentor tersendiri dalam memulai bisnis yang bisa kita dapatkan dengan jalan baca buku dan mengikuti pelatihan.
Meskipun demikian, buku ini tidak secara tuntas menjawab berbagai permasalahan yang ada sehubungan dengan bisnis yang dijabarkan. Penulis pun menyisipkan embel-embel “mengikuti pelatihan” atau membeli buku lanjutan jika ingin tahu lebih lanjut. Berhubung salah satu penulisnya juga seorang motivator yang sering membuat berbagai pelatihan bisnis di berbagai kota, tentu saja ini tidak menjadi masalah. Pembaca yang tertarik mungkin bisa langsung menghadiri “pelatihan” yang berbayar dan membeli buku lanjutannya.