1,494 Views
Pertama-tama Molzania mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Adha untuk sobat Bubblelate dimanapun berada. Kali ini Molzania mau ceritain hal-hal yang Molzania lewatin saat lebaran Idul Adha tahun ini. Apalagi kalau bukan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini hanya terjadi satu tahun sekali. Makanya tak heran selalu jadi tontonan warga kampung di tempat Molzania.
Pemotongan Hewan Kurban
Part 1
Dulu sekali sekitar 7 tahun yang lalu, Molzania pernah tinggal di lingkungan kompleks perumahan. Perbedaannya terasa banget dengan keadaan yang sekarang. Saat ini Molzania tinggal di tempat yang bisa disebut sebagai perkampungan. Bedanya dulu dari kompleks, rumah-rumah disini tidak terletak di satu kawasan saja. Dulu sewaktu masih tinggal di kompleks, pintu gerbang dibuat hanya ada satu pintu. Jadi untuk keluar masuk perlu menggunakan akses front gate itu.
Berhubung sekarang tinggal di perkampungan, suasananya sangat ramai. Di lingkungan Molzania ada dua tempat peribadatan yang jaraknya berdekatan. Setiap minggu pagi biasa terdengar suara bunyi lonceng gereja. Sementara itu saat waktu shalat tiba, bunyi adzan lantang terdengar. Kita disini hidup rukun dan damai walau berbeda keyakinan.
Makanya setiap hari raya Idul Adha, pasti ramai kan orang-orang menonton penyembelihan kurban. Tak terkecuali juga tetangga yang non muslim. Mereka ikut-ikutan menonton keriuhan acara tahunan itu. Dulu semasa tinggal di kompleks, nggak ada tuh keramaian seperti ini. Masing-masing lebih cuek terhadap sesama. Paling momen kebersamaan itu hanya pas perayaan Agustusan saja. Itupun paling ragap pasti anak-anak karena pada ikutan lomba.
Alhamdulillah setiap tahun masjid di kampung Molzania selalu penuh dengan bantuan para pekurban. Biasanya diprioritaskan untuk warga kampung sendiri. Maklum kampung Molzania bukan termasuk kampung elite. Masih banyak banget orang-orang yang hidupnya serba kekurangan. Terutama di daerah belakang rumah Molzania. 
Berbeda dengan sewaktu tinggal di kompleks dulu. Kompleks Molzania termasuk kompleks perumahan elit di Kota Palembang. Meski sekarang agak jadul, karena banyak kompleks perumahan elit lain yang baru dibangun, tapi kesan elit masih bertahan hingga sekarang. Warga kompleks Molzania kebanyakan chinese. Islam minoritas disini. Bukan masalah rasnya juga sih, tapi kebanyakan orang-orang keturunan tionghoa itu banyak yang berprofesi sebagai penguasaha.
Penyembelihan Hewan Kurban
Part 2
Kalau tempat tinggal yang sekarang nggak terlalu berbeda jauh. Tapi karena suasananya perkampungan, jadi wilayahnya lebih luas. Meski masih dominan Chineese juga, terutama di bagian depan, tapi warga pribumi pun tak kalah jumlahnya. Di kompleks dulu warga pribumi bisa dihitung dengan jari, tapi sekarang mereka jumlahnya sama besar.

Waktu pemotongan hewan disini lumayan lama. Karena hewan yang dipotong pun banyak. Muehehe.. Jangan ditanya baunya seperti apa. Itu darah di jalanan udah kayak banjir. Kebetulan masjid di daerah Molzania tidak ada halaman. Terpaksalah pakai jalanan untuk sarana penyembelihan hewan kurban. 
Ini foto-fotonya horor banget. Tapi mudah-mudahan para pekurban diterima amal ibadahnya sama Allah SWT. Dan hewan-hewan yang dipotong bermanfaat bagi yang menerima. Semoga tahun depan Molzania bisa dilapangkan rezekinya diberi kesempatan untuk berkurban juga. Aamiin YRA..   
Baca Juga:  Temu Blogger Palembang dengan Kemenkominfo

Pin It on Pinterest

Share This