5,450 Views
Kalau kemarin Molzania sudah tulis cerita bagaimana Molzania bisa survive kuliah di Universitas Terbuka hingga lulus. Sekarang Molzania mau berbagi mengenai sistem ujian semester di UT. Ini penting sekali untuk kalian ketahui terutama untuk sobat bubblelatte yang ingin kuliah di Universitas Terbuka karena ini menyangkut perkuliahan.
Suasana Ujian Universitas Terbuka di SMKN 3 Palembang Source by zaismkn3 |
Sistem Ujian Semester di UT itu ada dua; pertama ujian biasa dan online. Ujian biasa biasanya dilangsungkan dua kali dalam setahun. Lamanya tiga hari; dua kali hari minggu dan satu hari di hari sabtu untuk ujian praktek. Waktu ujian biasa di UT berlangsung selama satu setengah jam per mata ujian. Dalam sehari ada total lima mata ujian yang diselenggarakan. Jadi ujian di UT itu dapat berlangsung seharian penuh; mulai jam 7 pagi – 5 sore. Tergantung dari kapan dan berapa mata ujian yang kalian pilih. Tentunya kalian tidak dapat memilih mata kuliah yang bentrok dengan jadwal ujiannya yaa.
Ujian semester biasa di UT dilangsungkan di sekolah-sekolah yang ditunjuk. Jika di Palembang, biasanya ujian untuk S1 non pendas dilakukan di SMKN 3 dan SMA Srijaya Negara. Letak sekolahnya itu berdekatan, satunya di depan dan belakang. Kalian mesti ambil dulu kartu ujian di UPBJJ dan itu wajib karena disana tertera lokasi dan jadwal ujian kalian. Soalnya banyak mahasiswa UT mungkin karena sibuk atau apa, lupa mengambil kartu ujiannya. UPDATED: Mulai tahun 2019, kalian bisa download aja KTPU via Online di aplikasi UT pada smartphone kalian. Terus kalian print deh di kertas.
Lokasi Ujian Universitas Terbuka |
Akhirnya mereka yang nggak punya kartu ujian, kelabakan mencari lokasi ujian. Belum lagi harus mencari kelas. Mereka pun keliling di dua sekolahan yang super luas cuma untuk mencari kelas ujian mereka. Kebayangkan repotnya mengunjungi satu per satu ruang kelas yang bejibun jumlahnya. Mahasiswa yang kaya gini bukan cuma satu dua. BANYAK! So, jangan pernah nggak ngambil kartu ujian di UPBJJ.
Seperti yang Molzania katakan kemarin, mahasiswa UT itu kebanyakan berasal dari desa-desa atau kabupaten yang berada di seantero Sumatera Selatan. Rata-rata mereka bermalam di motel-motel atau hotel-hotel kecil yang ada di seputar lokasi ujian. Terus terang Molzania salut dengan semangat mereka untuk kuliah. Pernah Molzania tanyakan kepada mereka alasan mereka kuliah di UT. Mostly jawaban mereka itu karena nggak ada Universitas lain di daerahnya, sehingga terpaksalah memilih UT.
Budaya Mencontek Saat UN Source by Ask-Share |
Kalau dulu ketika SMA, saat mau ujian nasional, ada isu kalau ujian nanti bakalan dirandom. Siswa dari berbagai sekolah dikumpulkan di satu kelas. Jadi kesempatan mencontek pun sangat kecil. Itu bagi Molzania dan teman-teman berkesan horrible banget. Itu pemerintah mau membunuh siswa SMU apa ya? Ujian Nasional dengan sistem dua kode soal aja udah bikin kelabakan. Apalagi disuruh diacak siswanya gitu? Bunuh diri namanya.
Untunglah UN tidak jadi diperlakukan seperti itu. Namun hal ini ternyata Molzania dapatkan ketika mengikuti ujian di Universitas Terbuka. Kebayang nggak mahasiswa dari berbagai jurusan dan mata ujian yang berbeda-beda dikumpulin jadi satu di dalam ruangan? Nggak bakal ada yang kenal denganmu saat ujian dilangsungkan. Boro-boro mencontek. Kanan kiri aja beda jurusan. Hikz. Ini bukan mimpi kalau kalian kuliah di UT.
Setiap ujian semester di UT itu dibuat mirip dengan ujian nasional. Kertas jawabannya menggunakan LJK. Kalau dulu LJKnya masih manual (jadi identitasnya masih ditulis tangan), namun beberapa tahun ini LJK UT sudah makin canggih. LJKnya dilengkapi barcode sehingga setiap LJK sudah ada pemiliknya. Nggak bisa lagi minta LJK baru jika LJKnya kotor atau sobek. Setiap peserta ujian sudah ada LJKnya masing-masing. Dan LJK hanya tersedia satu untuk setiap peserta ujian.
Budaya Mencontek Saat Ujian Source by CBC |
Makanya mahasiswa UT nggak bisa contek-mencontek kalau udah kayak gini. Syukur-syukur ada teman dengan jurusan yang sama berada dalam satu kelas. Kalau ada pun masing-masing nggak saling kenal. Duduknya entah berada dimana. Pokoknya kalau udah ujian itu, nafsi-nafsi alias sendiri-sendiri. Nggak ada yang bisa membantu. Kalau kepepet, paling jurus itung kancing pun dimulai.
Sistem kedua yaitu ujian online. Intinya sih sama saja. Perbedaannya ujian online itu menggunakan komputer. Lokasinya itu biasanya di Ruang Komputer Lantai 2 Gedung UPBJJ Palembang. Biasanya ujian online itu dilangsungkan dalam waktu kurang dari sebulan setelah ujian biasa. Enaknya itu karena lokasinya di UPBJJ, maka ruangannya berAC. Kita juga nggak perlu membawa alat tulis, karena metodenya langsung jawab di komputer.
Suasana Ujian Online di UT Source by Pustakawan Kuwarasan |
Alasan mahasiswa UT mengikuti ujian online itu biasanya ada dua; pertama ujiannya bentrok, dan kedua ingin memperbaiki nilai ujian biasa. Disini karena sistem ujiannya online, jadi begitu selesai kita sudah tahu jawaban benarnya berapa. Langsung ketebak deh nilai yang bakal kita dapatkan nanti. Sebelum ujian berlangsung, Molzania sempet-sempetin buat online. Haha… wifinya kenceng binggo sih.
Dulu sempat terdengar berita burung kalau ada cara buat hacking server ujiannya. Supaya jawabannya kelihatan gitu. Tapi ini nggak terbukti guys. Molzania tahu kabar ini dari temen yang kebetulan sama-sama ujian online, Jangan pernah main-main sama hacking server, bisa-bisa kalian di DO atau dilaporin ke polisi. Molzania saja nggak berani. Meskipun Molzania penasaran juga sih dengan hacking-hackingan gitu.
Tampilan Aplikasi SUO di UT Source by Universitas Terbuka |
Paling banter kalau kalian kepepet banget, kalian bisa langsung browsing di Google. How dare you? Molzania sih belum pernah coba cara ini. Hanya mengira-ngira saja. Namun jangan sampai ketahuan pengawas ya? Soalnya pengawasnya biasa duduk di kursi paling belakang. Mereka secara nggak langsung ikut memantau apa yang ada di layar komputer kita. Ini untuk yang tingkat mahir komputer dan tangannya bisa secepat kilat.
Lebih baik mengerjakan ujian dengan jujur saja. Supaya nggak dag, dig, dug, der juga. Ujian online itu lebih fun dari ujian biasa. Hanya saja mata kuliah yang dapat diujikan secara online itu terbatas. Biaya untuk ujian online juga lebih mahal. So, pikir baik-baik ujian online apa yang mau kalian pilih ya?