5,745 Views
Kemarin ada salah satu sobat bubblelatte yang curhat di postingan blog Molzania ini, katanya saat ini belom banyak blogger yang membahas tentang kuliah di Universitas Terbuka, Padahal informasi mengenai hal ini sangat berguna bagi calon mahasiswa yang akan atau ingin berkuliah di UT. Yep, maka dari itu waktu awal-awal kuliah, Molzania juga merasakan hal yang sama. Berhubung sekarang saat ini Molzania alumni UT, maka nggak ada salahnya untuk berbagi pengalaman dong ya? Itung-itung amal jariah kan menolong sesama.
Mahasiswa UT
Source by : Universitas Terbuka
Banyak yang bilang kalau kuliah di UT itu gampang-gampang susah. Maksudnya masuk gampang, keluarnya susah. wkwk. Makanya tak heran kalau mahasiswa UT lebih memilih drop out ketimbang harus berlama-lama kuliah. Konon katanya ada mahasiswa UT yang baru lulus setelah berkuliah selama 20 tahun. Beruntung nih Molzania termasuk diantara mahasiswa UT yang lulus secara normal seperti mahasiswa universitas biasa lainnya yaitu selama 4-5 tahun. Tepatnya 4 tahun atau 8 semester plus 1 tahun cuti.
Syarat utamanya ialah tekad kuat untuk belajar mandiri. Meski ya nggak jarang juga Molzania merasa lelah dan jenuh harus belajar sendirian dengan modul-modul yang super duper tebal. Belum lagi ditambah kurikulum UT per semesternya hanya mencakup selama dua bulan. Jadi nih per semester, Molzania selalu ambil diatas 20 sks. Maksimal sks yang bisa diambil sebanyak 24 sks. Dulu banget di UT jika nilai ipknya diatas 2,0 bisa mengambil maksimal 26 sks. Tapi sekarang udah nggak, jadi maksimalnya tetap 24 sks. Per mata kuliah ada lebih kurang 3 sks. Setiap sks itu terdiri dari 3 modul. Kesimpulannya Molzania per semester itu ambil sekitar 6-8 mata kuliah. 
Buku Kuliah
Source :  Pixabay
Sebagaimana yang Molzania katakan diatas kurikulum di UT itu waktunya hanya selama dua bulan atau delapan minggu. Kalau kita mengambil misalkan 6 mata kuliah, berarti kita harus menyelesaikan bacaan 1 mata kuliah per minggu. Jumlah 1 mata kuliah itu minimal 3 sks, berarti ada total 9 modul. Molzania membagi waktu belajar menjadi dua kali sehari yaitu pada pagi hingga malam hari. Pagi pukul 9-12, dan malam pukul 7-19 malam. Masing-masing selama lebih kurang tiga jam. 
Pada waktu-waktu tersebut, tugas Molzania hanya satu yaitu membaca. Sesekali mencatat hal-hal penting di sebuah buku tulis yang disesuaikan dengan bahasa kita dalam menangkap pelajaran di modul. Maksudnya ialah menyalin kembali kata-kata di modul sesuai dengan pemahaman kita. Got it? Sehari bisa tuh selesai kurang lebih 1,5 modul. Rata-rata per modul itu kurang lebih 100-200 halaman. Kemampuan membaca Molzania 80 halaman per jam. Terpenting ialah membaca sampai tuntas.
Baca Juga:  Persiapan Pindah Platform Blog : Apa yang Harus Dilakukan?

Memahami Kemampuan Membacamu
Source: Pixabay
Agar lebih fun, biasanya Molzania akan mewarnai kata-kata penting dengan stabilo. Jangan lupa untuk mengerjakan soal latihan yang terdapat pada akhir modul. Itu penting banget untuk melatih kepekaan kita dalam menjawab berbagai macam pertanyaan. Pelajaran mahasiswa akuntansi UT tentunya memiliki tantangan tersendiri karena tak jarang pelajarannya full matematika. Untuk mengatasi hal ini biasanya Molzania akan menulis ulang rumus untuk dihapal pada setiap kesempatan. Meski ya ujung-ujungnya tetap saja kepayahan untuk menjawab soal ujian, tapi setidaknya ada beberapa soal yang Molzania yakin benar jawabannya. 
Jujur Molzania untuk mata kuliah math based atau penuh dengan hitung-hitungan, nilai akhir Molzania itu D di transkrip. Contohnya mata kuliah Matematika Ekonomi. Tipe soal yang Molzania pelajari di modul dengan di ujian itu beda. Beda angka dan beda rumus. Kok rasanya soal-soal yang di modul relatif mudah dipelajari ketimbang yang keluar pada waktu ujian. Entah kenapa ya? Bahkan teman Molzania yang jenius pun mengeluh dengan pelajaran tersebut. Dia pernah bilang kalau hitung-hitungan yang terdapat di modul UT banyak yang keliru. Jadi untuk mensiasatinya dia mengambil contoh soal dari internet.
Ikuti kelas TTM untuk Mendongkrak Nilai
Source: Pixabay
Memang benar sih, Molzania pernah pula menjumpai soal hitungan yang jawabannya keliru terdapat pada modul. Ini salah satu kekurangan modul UT kali ya. Maklum dosen kan juga manusia pasti bisa salah ketik dong? So, untuk kasus yang seperti ini Molzania mensiasatinya dengan berusaha keras pada mata kuliah theory based atau banyakan teori ketimbang hitungan. Minimal nilainya dapat C-lah. Molzania nggak mengejar nilai bagus ketika di UT, karena menurut Molzania dapat nilai C di UT itu susah banget. Apalagi waktu kuliahnya singkat, tanpa tutorial tatap muka (TTM), dan hanya mengandalkan modul dan tutorial online saja.
Menurut Molzania pula, tutorial online di UT itu nggak banyak membantu. FYI, nilai tuton itu hanya berpengaruh sekitar 30%, selebihnya murni nilai ujian kita. Beda banget sama tutorial tatap muka, nilainya itu bisa mencapai 50%. Jadi untuk kalian yang di kelompok belajarnya (pokjar) terdapat kelas TTM, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini. Ambil sebanyak mungkin kelas TTM. Itu satu-satunya cara untuk bisa lulus dari UT dengan IPK diatas tiga. Jika kita mengambil TTM ditambah dengan Tuton, maka nilai akhir menjadi otomatis tinggi.
Koleksi Buku UT
Source: Instagram Molzania
Dikarenakan Molzania hopeless banget sama mata kuliah Matematika Ekonomi bahkan sejak dari awal, maka Molzania berusaha sebaik mungkin mengerjakan tutorial online. Biarlah ada mata kuliah yang dapat nilai D, asal mata kuliah yang lain bisa mendapat nilai minimal C. Syukur-syukur bisa dapat B. Awal-awal semester iya bisa dapat B, tapi menjelang akhir mata kuliahnya semakin susah, semakin banyak itung-itungan, terpaksalah pasrah mentok di nilai C. Hikz.
One Day One Module minimal itu lebih kurang motto Molzania dalam hal pelajaran semasa kuliah di UT dulu. Pada waktu itu, Molzania murni jadi mahasiswa ala rumahan. Diluar waktu belajar, Molzania bisa bebas melakukan apapun. Tapi memang paling rutin belajarnya sih malam. Lihat-lihat juga banyak halaman yang harus dipelajari. Jika sekiranya satu module itu kurang dari seratus halaman, berarti bisalah ya dua jam selesai membacanya. Hehe. ^_^v
Lulus dari UT dengan Nilai Murni Sebuah Kebanggaan
Source: Pixabay
Nah setelah enam minggu kemudian, maka target kita selesai membaca semua modul. Masih ada waktu dua minggu menjelang ujian. Masa-masa dua minggu itu waktunya mengulang pelajaran dengan membaca kembali catatan yang sudah kita tulis. Atau membaca tulisan yang sudah kita warnai di modul. Pokoknya sih baca saja, bila perlu sambil menghafal juga mana kira-kira soal yang bakal keluar saat ujian. Biasanya nih ketika kita sudah terbiasa mengikuti ujian UT, maka insting kita akan terpola secara alamiah untuk mengetahui soal-soal mana yang akan keluar saat ujian. Ini cara belajar ala Molzania, bagaimana dengan kalian? 😀

Pin It on Pinterest

Share This