1,504 Views
Sekarang dunia kepenulisan online sedang gonjang-ganjing. Kasus ini sebenarnya klise sih, hampir setiap tahun selalu ada. Apalagi coba kalau bukan kasus plagiarisme? Saking ricuhnya nih sampe-sampe setiap penulis terkenal pun angkat suara. Tengok saja di TL facebook mereka masing-masing. Beuh… Molzania sampe pusing bacanya. Hehe..
Dulu nih waktu awal-awal mengenal dunia kepenulisan online, kalau nggak salah 2011an keatas, Molzania sempat bingung dengan apa itu plagiarisme. Sebegitu berbahayanyakah plagiarisme itu? Maklumlah dulu kan Molzania masih amatiran banget dengan dunia menulis. Meskipun sudah lama punya hobi nulis, tapi Molzania kebanyakan menulis untuk dinikmati diri sendiri. Nah setelah berkecimpung di dunia online, barulah Molzania paham seluk beluk menjadi penulis.
Namun bukan itu topik bahasan kita kali ini. Melainkan Molzania baru berbagi ilmu supaya tulisan blogmu nggak mudah diplagiat. Intinya tulisanmu nggak mudah dicuri oleh orang lain. Kalaupun dicuri lalu ditulis ulang di blognya, ya mudah bagi kita untuk melacaknya.
Mau tau? Apa mau tau banget?
Sebelum bikin makin penasaran, Molzania ingetin kalau tips ini worked banget utamanya untuk tulisan blog sehari-hari. Ditemukan secara nggak sengaja, dan baru kepikiran sekarang. Kalau dulu sih beberapa tahun lalu, Molzania pernah membuat blog ini sama sekali nggak bisa dicopas. Ternyata itu malah sering jadi boomerang untuk Molzania sendiri. Pada akhirnya Molzania nggak lagi-lagi nempelin script anti copas itu ke blog ini.
Kalau kalian sering mampir ke blog Molzania, pasti bakalan ngeh. Kenapa? Soalnya tulisannya beda sendiri dari tulisan blog yang lain. Disini pemilik blognya menyebut dirinya sebagai Molzania. Yap, itu memang bukan nama asli, tapi nama pena. Molzania sengaja nulisnya berhamburan gitu di setiap tulisan. Ketimbang panggilan aku dan saya, Molzania lebih memilih nama pena.
Itu unik tau.
Kita jadi lebih mudah dikenali orang lain,
pun melacak nama kita di Google nggak lagi sulit.
pun melacak nama kita di Google nggak lagi sulit.
Paham maksudnya kan? Jadi bila kita search nama pena kita sendiri di search engine, akan ketahuan tulisan kita apakah dicopas orang lain atau nggak. Tapi pastiin dulu nama pena kalian betul-betul unik dan nggak ada duanya. Anggap saja gini, kalau di gambar biasa orang-orang menulis watermark sebagai penanda kalau foto itu miliknya. Nah di blog juga gitu, tulisan sobat ya tulis nama pena sobat.
Source: Pinterest |
Sedihnya sih ini dia kadang pembaca nggak sadar kalau itu bukan nama asli. Jadi sewaktu kopdar di dunia nyata, mereka memanggil kita dengan nama pena itu. Atau ketika ada kerabat atau teman kita berkunjung ke blog, mereka nggak sadar kalau mereka masuk ke rumah saudara atau temannya sendiri. Tapi itu keuntungan atau justru kerugian bukan ya? Habis nama asli Molzania panjang dan langka sih. Malah dulu selalu salah disebut oleh guru-guru. Akhirnya Molzania diledek dengan nama salah satu merk minuman teh botol. Hikz…
Karena nggak semua plagiator, mau bersusah-susah merubah 100% tulisan asli.
Ini bener apa bener? Hehe. Rata-rata sih tulisan yang diplagiat itu dalam bentuk aslinya thok. Nggak ada penambahan, atau pengurangan. Mereka semua copy paste mentah-mentah tulisan asli kita, lalu diaku sebagai karyanya. Nah penggunaan nama pena sebagai pengganti orang pertama dalam tulisan blog diharapkan mampu meminimalisir keinginan para pelaku plagiat untuk mengkopi tulisan kita. Caranya ya itu tadi? Tulis aja secara acak nama pena sobat ke dalam tulisan.
Kalaupun tulisan kita masih dicopas, maka tetap ada nama pena kita disana. Pembaca blog hasil copasan mungkin akan penasaran dengan “Molzania”, lalu mereka mencarinya di Google. Namun untuk berjaga-jaga, Molzania sendiri sudah memasang pengingat di akun penelusuran Google, jadi setiap kali nama kita atau nama pena kita muncul di web orang lain, maka akan dikirimi peringatan via email. (terkait cara pasangnya Molzania lupa, akan Molzania update kalo inget)
Nah masalahnya gimana nih untuk tulisan cerpen, karya ilmiah, dan sebagainya? Saran Molzania sih tulis saja satu kata minimal nama pena sobat ke dalam cerpen. Ingat ya! Minimal satu kata. Istilahnya jadiin itu sebagai watermark bahwa itu benar-benar tulisan kita. Daripada kita susah-susah mengetik judul, mending satu nama pena untuk semua tulisan blog. Semoga tipsnya bermanfaat ya. Jangan lupa bagikan kepada sobat yang lain. Salam hangat dari Molzania. ^_^
Kalau menurut sobat, apa lagi ya tipsnya supaya blog nggak gampang diplagiat?
Share dong tipsnya dibawah..