Belanja online memang menyenangkan. Kita tak perlu capek-capek berjalan, hanya tinggal duduk-duduk saja sambil melihat-lihat gadget. Terkadang malah bikin lupa waktu. Habis sepertinya banyak banget kebutuhan yang harus kita beli. Melihat-lihat ini itu ujung-ujungnya kepikiran mau beli juga. Ini nih pertanda kalau kita sudah mulai berfikiran untuk boros.
|
Tips Menghindari Boros Saat Belanja Online |
Padahal sih dipikir-pikir ternyata nggak seurgent itu kok belanjanya. Alhasil adanya malah bikin kantong jebol muehehe… makanya nih belajar darisana, kita harus membiasakan diri untuk hidup hemat. Sebenarnya gimana sih tips agar tidak boros saat belanja online? Yuk ketahui kelima tipsnya dibawah:
1. Memilih Keyword yang Spesifik
Belanja online itu mudah. Hanya tinggal geser atas, bawah, kanan dan kiri layar gadget kita. Ada jutaan barang disana dengan berbagai varian dan jenis yang tersedia untuk dijual online. Kita mesti tahu apa-apa saja kebutuhan yang mau kita beli. Bila perlu catat barang-barangnya di notes smartphone.
|
Source: Pixabay |
Supaya tidak sampai tergiur dengan barang lain, pastikan kita memasukkan keyword yang benar dan spesifik. Misal kita mau membeli tas, pastikan dulu kita tahu tas berbentuk apa yang kita ingin beli. Kalau kita ingin membeli tas jenis sling bag atau selempang, cukup tulis keyword “tas sling bag”, maka produk yang keluar semuanya berbentuk sling bag. Dengan begitu tugas kita selanjutnya tinggal memilih model dan bentuk yang sesuai dengan pilihan kita.
2. Sesuaikan Budget yang Tersedia
Tips yang kedua kode keras agar terhindar dari pemborosan saat belanja online. Sebelum memutuskan untuk berbelanja online, kita mesti tahu dengan benar berapa anggaran yang perlu kita keluarkan. Pembatasan anggaran ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan filter harga yang tersedia pada situs e-commerce.
|
Source: Pixabay |
Pastikan untuk selalu menggunakan filter ini, dikarenakan diluaran sana ada banyak barang dengan model dan jenis yang sama diperjualbelikan secara online. Jangan lupa pula gunakan filter barang termurah untuk mendapatkan barang dengan model yang sama tapi dengan harga yang paling murah.
Hal ini dilakukan agar kita cewek-cewek terhindar dari rasa penyesalan diri ketika nantinya menemukan barang yang sama persis namun dengan harga yang lebih murah.
3. Perhatikan Lokasi Online Shop
Salah satu kelemahan dari berbelanja online daripada offline ialah penambahan biaya ongkos kirim. Memang ada e-commerce yang menggratiskan hal tersebut, tapi hanya untuk wilayah-wilayah tertentu. Terkadang lokasi online shop yang berada jauh dari pembeli bisa mempengaruhi harga. Barang yang awalnya tergolong murah, dikarenakan mengalami penambahan ongkos kirim bisa menjadi lebih mahal. Padahal ada banyak barang lain yang justru lebih murah.
Pastikan untuk mengecek terlebih dahulu lokasi atau tempat online shop yang kita pilih. Biasanya situs e-commerce yang baik menyediakan pula filter untuk hal tersebut. Kita bisa memilih lokasi penjual yang dekat dengan lokasi kita.
Bila kebetulan berada dalam satu kota dan barang yang mau kita beli kebetulan banyak, jangan sungkan menggunakan fasilitas ojek online. Sebaliknya bila barang yang mau kita beli hanya satu dan bukan makanan, tidak ada salahnya menggunakan jasa pengiriman termurah agar bisa menghemat ongkos kirim.
4. Belanja Saat Ada Diskon dan Voucher Gratis
Ini sebenarnya tips yang bagus juga untuk diterapkan saat belanja offline. Siapa sih cewek-cewek yang tidak tergiur dengan kata-kata diskon? Malah terkadang e-commerce besar sering menggratiskan voucher dengan besaran tertentu yang tentunya akan menguntungkan bagi pembeli. Menjelang lebaran dan akhir tahun merupakan saat-saat dimana situs-situs tersebut menyelenggarakan diskon besar-besaran.
Rajin pula untuk mengecek beragam informasi tentang diskon via sosial media resmi e-commerce. Akhir pekan dan hari libur waktu yang paling tepat untuk mengeceknya karena biasanya mereka sering berbagi voucher gratis cuma-cuma untuk follower dan likers yang beruntung. Perhatikan syarat dan ketentuan penggunaan voucher gratis tersebut. Ada voucher gratis yang dibagikan dengan tanpa minimum pembelian dan dengan mensyaratkan pembelian dalam jumlah tertentu.
5. Memanfaatkan Fasilitas COD (Cash On Delivery)
Untuk memenangkan keunggulan bersaing, e-commerce menyediakan pilihan metode pembayaran dengan sistem COD atau Cash on Delivery. Sistem pembayaran ini memungkinkan pelanggan untuk membayar saat barang diterima. Sebelum memutuskan untuk membayar, tidak ada salahnya terlebih dahulu mengecek kualitas barang belanjaan kita. Jika barang yang kita beli terdapat kerusakan atau cacat, kita bisa mengajukan penolakan kepada courier delivery. Tentunya dengan alasan yang tepat dan masuk akal.
Fasilitas ini terkadang dari satu sisi memang terlihat menguntungkan. Baik dari sisi penjual maupun pembeli. Namun tak jarang pula ini menjadi boomerang bagi kedua pihak sekaligus. Dari sisi pembeli misalnya, penjual seringkali memanfaatkan kelengahan dari pembeli yang tidak teliti mengecek barangnya dengan mengirimkan barang yang cacat produksi. Namun adakalanya pembeli juga memesan order fiktif yang tentu saja membuat penjual kerepotan. Mereka harus menanggung sejumlah kerugian yang tidak sedikit.
Sekian 5 tips menghindari boros saat belanja online ala Molzania. Mudah-mudahan membantu sobat dalam membiasakan diri untuk selalu hidup hemat. Salam hangat dari Molzania ^_^
Beneer, nungguin diskooon, hahahha
nunggu-nunggu diskon tapi seringnya lama. ga ngikutin jadi kelewatan. ihh syebell deh kalo kaya gini 🙁
selama bisa COD mending COD aja sih
biar puas
terlebih klo satu kota
bisa ngirit
setuju. COD lebih mudah dan praktis. 🙂