Seorang blogger itu biasanya berawal dari hobi curhat. Tapi tidak ada penyaluran tempat. Jadilah ngeblog untuk mengeluarkan isi hati. Pada zaman now, kebiasaan ini menjadi hal baik karena ternyata ngeblog juga bisa jadi ladang kita menghasilkan uang. Selain itu, sisi positif lainnya menambah teman dan sahabat.
Setidaknya itu pengalaman Molzania selama kurang lebih 9 tahun ngeblog. Tetapi sisi negatifnya kalau kebanyakan curhat ternyata juga tidak baik. Curhat yang kelepasan akan menimbulkan resiko. Entah itu malah merusak pertemanan atau membuat visitor malas membacanya. Lebih parah lagi, kita bisa dilaporkan ke polisi. Lantas bagaimana sih cara curhat yang baik dan bijak? Berikut ini adalah tipsnya:
1. Jangan Nulis Blog Ketika Emosi
Menulis ialah terapi yang mujarab ketika kita sedang emosional. Tapi setidaknya jangan menulis secara online ketika kita merasa sedang terlalu beremosi. Tidak peduli apakah emosi yang kita rasakan itu apa. Mau galau, sedih, marah, dan sebagainya. Ada baiknya bila kita menulis di media lain terlebih dahulu. Tulis pada selembar kertas misalnya atau dijadiin draft saja dulu. Lakukan sebelum mengungkapkannya lewat blog. Ini akan lebih menghindarkan kita dari efek negatif orang-orang yang membacanya.
2. Catat Dulu Hal-Hal Penting agar Fokus
Sebelum curhat, lebih baik mencatat terlebih dahulu poin-poin penting yang ingin kita ceritakan. Usahakan fokus pada masalah, jangan sampai melanglang buana kemana-mana ceritanya. Tulisan blog itu pada dasarnya tulisan suka-suka. Jadi kalau kita ngeblog, biasanya suka cerita tentang hal-hal yang nggak penting sama sekali. Sebelum siap untuk dipublish, lebih baik baca-baca lagi berulang kali.
3. Ubah Unek-Unek Menjadi Semangat Positif
Alih-alih mencaci maki dan menghujat sesuatu, mending kita tebarkan semangat dan kata-kata yang penuh motivasi. Hal tersebut akan jauh lebih bijak untuk dilakukan. Dampaknya pun positif untuk blog kita. Baik bagi netizen maupun mbah Google. 🙂
4. Fokus pada Fakta yang Kita Rasakan
Dalam menulis curhatan, sebaiknya kita berfokus pada fakta yang kita alami, bukan perasaan kita. Boleh ditambahkan sedikit perasaan yang kita rasakan. Tetapi jangan terlalu berlebih-lebihan. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Lengkapi pula curhatan kita dengan foto-foto pribadi untuk memperkuat cerita kita.
5. Jangan Baper Pada Komentar Netizen
Kata orang sih, netijen itu julid. Maksudnya komentar-komentar mereka kebanyakan hanya nyinyir saja tanpa ada arti. Orang-orang semacam ini sebaiknya tidak perlu kita tanggapi secara berlebihan. Jika kita tanggapi justru mereka akan kegirangan. Sudah tahu ini blog kita, mau kita curhat atau apalah itu suka-suka kita juga. Kalau mereka nggak suka, lebih baik tinggalkan saja blognya. Masih banyak yang bisa dilakukan daripada hanya komen nyinyir yang membuat sakit hati.
Tetapi jika mereka hanya bertanya, ya sebaiknya kita tanggapi saja. Mungkin mereka ingin lebih tahu dengan jauh apa maksud dari cerita kita itu. Jangan pula ketika mereka bertanya, kita justru malah anggap nyinyir. Itu juga salah sih menurut Molzania. Apapun tulisan yang kita publish di sosial media, maka itu sudah menjadi milik masyarakat. Jadi mereka bisa memberikan komentar apapun terkait postingan kita.
Oke, itulah sebagian tips mengubah curhat jadi tulisan yang bermanfaat. Jika kalian punya ide lainnya, silahkan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa bagikan tulisan ini di sosmed biar teman-teman sobat ikutan baca. Salam hangat dari Molzania. ^_^